Sahabat
eSeMKaNATo...Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan harus mempunyai dua hal yakni
skill dan moral yang baik. SMK harus mampu
menciptakan para lulusan atau mekanik yang berkompeten dalam keterampilannya
dan juga mampu menciptakan SDM anak-anak yang memiliki jiwa dan kecerdasan yang
intelek dan spiritual
Sahabat,
siswa yang berperilaku baik, maka bisa menyesuaikan dengan norma-norma. Dan
sikap ini akan menjadi bekal siswa dan membawa nama baik dalam dunia kerja. Begitu
halnyal SMKN 6 Tebo.
Selaras dengan visi misi sekolah yang menginginkan siswanya unggul di bidang teknologi dan pengetahuan maka diharapkan mulai tahun pelajaran 2017/2018, para siswa SMKN 6 Tebo tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan kerja, tapi juga sikap dan moral yang baik.
Selaras dengan visi misi sekolah yang menginginkan siswanya unggul di bidang teknologi dan pengetahuan maka diharapkan mulai tahun pelajaran 2017/2018, para siswa SMKN 6 Tebo tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan kerja, tapi juga sikap dan moral yang baik.
Sahabat
eSeMKaNATo, Program sekolah pada tahun Pelajaran 2017/2018 sesuai penerapan kurikulum K13 akan menerapkan nilai-nilai
agama selain teknologi dan pendidikan. SMKN
6 Tebo meminta peran aktif seluruh guru dan TU dalam mewujudkan skill dan moral yang baik sesuai peraturan tata tertib siswa. Dan terutama kepada guru agama dan PPKN melalui Rohis dan seksi keagamaan
OSIS mengkordinir agar setiap hari dibiasakan adakan siswa membaca Alquran
dan sholat dzuhur dan jumat berjamaah.
Oleh sebab itu, setiap guru yang mengajar siswa dikelas dan lapangan berilah unsur moral
dan akhlak disela-sela materi diberikan tersebut kepada siswa dengan tujuan mendorong siswa untuk beransur-ansur
meperbaiki dirinya. Tampa adanya campur tangan bapak ibu guru dan akademisi
yang ada disekolah tersebut dalam bimbingan maka yang dihasil anak hanya skill saja.
Sahabat
eSeMKaNATo, Khusus Guru Agama dan PPkn tidak hanya berperan didalam kelas saja tetapi
keseharian siswa di sekolah tetap dalam pantauan dan penilaian, jangan ini
semua peran kesiswaan dan wali kelas.
Peran
aktif lain yang bisa diambil oleh guru Agama yakni melalui bimbingan ektrakulikuler.
Disini tidak harus guru agama tersebut yang melakukan bimbingan di
ektrakulikuler tersebut, boleh dari masyarakat yang mampu menjadi panutan siswa.
Sebelum pelaksanaan Ektrakulikulier Agama Islam yang disebut Rohis atau FSI
yang harus disiapkan oleh pembina atau
uztadnya yakni menyusun kurikulim Rohis/ FSI dan program kerjanya akan
lebih terarah sesuai cita-cita yang diinginkan oleh sekolah Sahabat eSeMKaNATo.
Sahabat
eSeMKaNATo, Guna menunjang skill para pelajar, SMKN 6 Tebo akan memfasilitasi
siswanya berbagai laboratorium, diantaranya Lab. Multimedia, Lab Komputer, Lab
IPA, Lab Adminitrasi Perkantoran, Bengkel Standar Yamaha.
Dan
Kedepan akan dilengkapi kembali laboratorium dan fasilitasi lain yang
dibutuhkan siswa yakni lab. Akuntansi, lab perakitan, administrasi server
dengan ditunjang wifi yang tak terbatas. Pada tahun 2017, Musholla sudah berdiri dan
akan dibangun juga jaringan wifi dengan dibangun tower 12 meter dilingkungan
sekolah.
Di
harapkan pada tahun 2017/2018 ditingkatkan kerjasama dengan AXIOO Indonesia. Dan
sekolah membuka seluas-luasnya untuk mengembangkan kemampuan siswa.
Pada
tahun pelajaran 2017/2018, sistem belajar di SMKN 6 Tebo menggunakan kurikulum
2013 dimana siswa berperan lebih aktif daripada gurunya. Setiap kelasnya,
sekolah ini hanya menampung sebanyak 25 - 30 pelajar.
Sahabat
eSeMKaNATo, agar SMKN 6 Tebo menghasilkan skill yang benar2 bagus sdan diakui oleh perusahaan dan DU/DI maka siswa harus menghasilkan produk sesuai kreativitasnya. Hasil karya ini dapat dan bisa ditawarkan kepada dunia industri.
Sampai sekarang, pihak industri di kabupaten Muara Bungo meminta lulusan SMK N 6 Tebo untuk menjadi tenaga kerja di perusahaannya. Mulai tahun pelajaran 2017/2018 sekolah meinginkan banyak siswa yang magang di perusahaan besar di luar Kabupaten Tebo dan Muara Bungo.
Sampai sekarang, pihak industri di kabupaten Muara Bungo meminta lulusan SMK N 6 Tebo untuk menjadi tenaga kerja di perusahaannya. Mulai tahun pelajaran 2017/2018 sekolah meinginkan banyak siswa yang magang di perusahaan besar di luar Kabupaten Tebo dan Muara Bungo.
Sahabat eSeMKaNATo, Selain itu Ketua Prakerin siswa untuk menyeleksi secara nyata perusahaan yang diajukan oleh siswa untuk tempat magang agar mendapatkan tempat yang benar-benar meningkatkan skill siswa.
Sahabat eSeMKaNATo, Pada tahun pelajaran 2017/2018 diharapkan Ketua Prakerin tidak menunggu laporan dari siswa dimana tempat magangnya. Tetapi Ketua prakerin bersama-sama dengan ketua jurusan untuk melobi atau mengikat kerjasama dengan DU/DI yang berkompetensi sebagai tempat magang dan kerja bagi lulusan siswa nantinya
Tahun 2017 ini, SMKN 6 Tebo sudah harus mulai berbenah dan meningkatkan kualitasnya bukan kuantitas bila ingin menjadi terbaik. Dengan cita dan harapan ditahun pelajaran 2017/2018 mampu menghasilkan lulusan siswa yang berskill dan mempunyai moral yang baik. Selain itu sekolah yang menawarkan kepada siswa untuk tempat magang dengan pesyaratan tertentu. Dan juga sekolah yang mengarahkan dan menepatkan kerja siswa yang berkompetensi sesuai perusahaan dituju yang telah berkerjasama dengan SMKN 6 Tebo Sahabat eSeMKaNATo, Semoga info ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar