TANGGAL 18 AGUSTUS 2020 TONGGAK SEJARAH BARU PENDIDIKAN SMKN 6 TEBO



Salam skanato....Kepada sahabat  muda seluruh Indonesia yang masih menempuh pendidikan sekolah menengah ayo kita tetap semangat untuk belajar di tengah suasana wabah Corona yang melanda Negeri  Indonesia tercinta....Mari sahabat muda ikuti anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai virus yang mematikan dengan cara menjaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan.

Seluruh elemen terimbas termasuk pendidikan.

Menurut Penjelasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada Kondisi New Normal bahwa sekolah yang dapat melaksanakan tata muka harus memenuhi empat (4) syarat yakni di wilayah zona Hijau, dapat ijin dari pemerintah, dapat ijin dari orangtua dan ijin dari gugus covid 19.  

Pada Awal Agustus 2020 beredar Video Pidato Nadiem Makarim yang diunggah oleh Kemendikbud melalui www.facebook.com, sekolah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka  di wilayah zona kuning (adanya PDP tapi tidak adanya positif covid 19) dan zona Hijau (Tidak ada PDP dan tidak adanya yang positif Covid 19) . Melalui pidato tersebut, syarat yang harus dipenuhi sekolah juga lebih mudah yakni ijin dari orangtua dan komite sekolah. 

Dari pendoman Kemendikbud dan Berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jambi serta Hasil rapat MMKS Kabupaten Tebo  pada tanggal 11 Agustus 2020, Maka 18 Agustus 2020 tonggak sejarah baru SMKN 6 Tebo (SKANATO) melaksanakan Pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan ketat melalui hasil rapat dewan guru pada tanggal 12 Agustus 2020.

Pola yang dipakai dalam pembelajaran tata muka di SMK Negeri 6 Tebo mengunakan sistem  satu minggu pertama 50% siswanya berbeda dengan 50% minggu kedua dan seterusnya. Syarat yang wajib diikuti oleh siswa adalah patuhi aturan sekolah, wajib pakai masker, wajib cuci tangan dan cek suhu tubuh di gerbang masuk sekolah, tidak boleh makan dikantin serta tidak boleh bergerombol disetiap waktu.

Bagi pelanggar mendapatkan sangsi. Peserta didik yang tidak membawa masker, maka pulang ambil masker kembali sekolah sesuai waktu yang ditentukan. Bila tidak kembali maka dinyatakan bolos dan sangsi bawa batako 4 sesuai aturan sekolah berlaku di hari berikutnya.

Kemudian bagi peserta didik yang bergerombol di lingkungan sekolah setiap waktu akan menjadi catatan guru piket atau waka kesiswaan untuk dilakukan pembinaan sampai dilakukan pemanggilan  orangtua. Selanjutnya bagi peserta didik yang melepas masker saat dilingkungan sekolah/belajar akan menjadi catatan kesiswaan dan guru piket/guru mapel untuk berkoordinasi ke kepala sekolah sebagai pertimbangan penutupan pembelajaran tatap muka disekolah dan kembali ke pembelajaran daring dari rumah.

Menjadi HEBAT....Ayo belajar dan belajar, tersenyum demi meraih cita menjadikan ananda SMKN 6 Tebo berkahlak , santun dalam berkata, bijak dalam berprilaku tetap memegang trilogi SMK (Sekolah Masjid Kompetensi)

Demikian informasi tentang  18 Agustus 2020 tonggak sejarah pendidikan di Provinsi Jambi terkhusus SMKN 6 Tebo untuk melaksanakan pola kehidupan baru sesuai protokol kesehatan yang ketat pada pembelajaran tatap muka sistem SIP perminggu maupun sistem SIP pagi dan siang. Semoga langkah ini memberikan semangat baru orang tua untuk mengais rizki demi anak tercinta untuk  sekolah. Dan menjadi semangat baru peserta didik untuk menjaga amanah orangtua serta kembali menghirup udara segar untuk belajar disekolah yang lama terpenjara di dalam tembok rumah.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar